Gaji Perawat S1 – Sekarang rata-rata pendidikan terakhir seorang perawat adalah Sarjana dengan jurusan Keperawatan. Hal ini disebabkan untuk menaikkan gaji seorang perawat di Rumah Sakit maupun Puskesmas.
Bukan hanya gaji saja, tapi ada beberapa tunjangan dan bonus yang akan diterima apabila pendidikan terakhirnya adalah sarjana dengan jurusan Keperawatan. Tentunya, tunjangan atau bonus ini dapat berbeda-beda tergantung lokasi penempatan bekerja.
Dengan beredarnya informasi bahwa gaji perawat S1 cukup besar, maka tak heran kalau Orang Tua rela mengeluarkan banyak biaya pendidikan untuk anaknya. Karena dengan lulusan S1 perawat bisa mempengaruhi nilai gaji.
Lantas, berapa gaji perawat S1 Rumah sakit maupun Puskesmas di seluruh Indonesia? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut kami sudah merangkum secara lengkap pada penjelasan di bawah ini.
Gaji Perawat S1 di Indonesia
Sebagai profesi yang memegang peran penting dalam dunia kesehatan, maka perawat memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan perawatan kepada pasien. Untuk menjalani tugas profesi perawat dengan benar, tentu membutuhkan pengalaman atau pendidikan yang tinggi.
Dengan meningkatkan kualifikasi pendidikan seperti gelar S1, diharapkan perawat dapat memberikan pelayanan baik kepada pasien. Karena gelar S1 perawat diyakini bisa menangani segala kebutuhan pasien yang ada di Rumah Sakit maupun Puskesmas.
Baca Juga: Gaji Perawat Tertinggi di Indonesia Lengkap D3 dan S1
Lantas, apakah peningkatan kualifikasi gelar S1 ini dapat meningkatkan gaji perawat? Ya Bisa, karena semakin tinggi kualifikasi pendidikan akan mendapatkan institusi lembaga kesehatan yang lebih bagus. Tentunya, di institusi lembaga kesehatan berstandar bagus maka mendapatkan gaji yang tinggi.
Namun, rata-rata gaji perawat S1 ners di Indonesia yakni Rp 3.100.000 – Rp 4.000.000 per bulan. Dari nominal tersebut belum disebutkan tunjangan maupun bonus yang akan didapatkan.
Apabila ingin tahu besaran gaji profesi perawat lulusan S1 berdasarkan provinsi, bisa lihat tabel di bawah ini:
- Aceh: Rp 3.413.666
- Sumatera Utara: Rp 2.710.493
- Sumatera Barat: Rp 2.742.476
- Kepulauan Riau: Rp 3.279.194
- Bangka Belitung: Rp 3.498.479
- Riau: Rp 3.191.662
- Bengkulu: Rp 2.418.280
- Sumatera Selatan: Rp 3.404.177
- Jambi: Rp 2.943.000
- Lampung: Rp 2.633.284
- Banten: Rp 2.661.280
- DKI Jakarta: Rp 4.900.798
- Jawa Barat: Rp 1.986.670
- Jawa Tengah: Rp 1.958.169
- Daerah Istimewa Yogyakarta: Rp 1.981.782
- Jawa Timur: Rp 2.040.244
- Bali: Rp 2.713.672
- Nusa Tenggara Barat: Rp 2.371.407
- Nusa Tenggara Timur: Rp 2.123.994
- Kalimantan Barat: Rp 2.608.601
- Kalimantan Tengah: Rp 3.181.013
- Kalimantan Selatan: Rp 3.149.977
- Kalimantan Timur: Rp 3.201.396
- Kalimantan Utara: Rp 3.251.702
- Sulawesi Tengah: Rp 2.599.546
- Sulawesi Tenggara: Rp 2.758.984
- Sulawesi Utara: Rp 3.485.000
- Sulawesi Selatan: Rp 3.385.145
- Gorontalo: Rp 2.989.350
- Sulawesi Barat: Rp 2.871.794
- Maluku: Rp 2.812.827
- Maluku Utara: Rp 2.976.720
- Papua: Rp 3.864.696
- Papua Barat: Rp 3.282.000
Sebagai informasi tambahan bahwa gaji tersebut berbeda-beda, tergantung pada institusi tempat perawat bekerja, status kepegawaian, serta tunjangan yang akan diterima.
Tunjangan
Telah di sebutkan pada penjelasan di atas bahwa profesi perawat akan mendapatkan tunjangan, baik itu lulusan S1 maupun gelar lainnya. Dengan menerima tunjangan dari setiap institusi lembaga kesehatan bertujuan agar perawat bisa sejahtera.
Namun, banyaknya jumlah tunjangan diterima oleh perawat tergantung dari lokasi, institusi maupun masa kerja. Berikut adalah tunjangan perawat S1 berdasarkan jabatan fungsional:
- Perawat ahli madya: Rp 850.000
- Perawat ahli muda: Rp 600.000
- Perawat ahli pertama: Rp 300.000
- Perawat penyelia: Rp 500.000
- Perawat mahir: Rp 265.000
- Perawat terampil: Rp 240.000
- Perawat pemula: Rp 220.000
Bonus
Bukan hanya tunjangan saja, tetapi ada juga bonus yang akan didapatkan apabila Anda bekerja menjadi perawat Puskesmas atau Rumah Sakit. Akan tetapi bonus ini tidak sebesar perawat PNS.
Biasanya bonus perawat S1 akan diberikan pada setiap bulan maupun tanggal tertentu saja. Sebagai gambaran, kami ingin membagikan pengalaman pribadi terkait bonus perawat S1 dengan uraian berikut ini:
- Uang makan.
- Uang transportasi.
- Bonus tindakan.
- Bonus akhir tahun.
- Bonus target.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Perawat S1
Dalam besaran gaji profesi perawat S1 ners dipengaruhi oleh beberapa faktor. Hal ini disebabkan profesi perawat harus di seleksi terlebih dahulu sebelum menjalani tugas dan tanggung jawabnya.
Simak Juga: Dokter Adalah, Pengertian, Profesi, Tugas dan Jenis
Sebelum masuk ke pendidikan S1 ners, ada baiknya ketahui beberapa faktor yang mempengaruhi gaji. Sehingga bisa dilakukan pertimbangan secara matang. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi gaji perawat S1 ners di Indonesia:
1. Wilayah
Faktor pertama yaitu wilayah bekerja, di mana jika memilih wilayah kecil, maka mendapatkan gaji tidak terlalu besar. Namun berbeda, jika Anda memilih bekerja sebagai perawat di kota besar seperti Jakarta, Bandung atau Jogja, tentu mendapatkan gaji cukup tinggi.
2. Masa Kerja
Faktor kedua yakni masa atau waktu kerja sebagai perawat di salah satu institusi lembaga kesehatan. Semakin lama masa kerjanya, maka peluang jenjang karir maupun gaji naik sangatlah besar. Akan tetapi, kalau Anda baru lulus S1 ners mungkin hanya mendapatkan gaji UMR.
3. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi besaran gaji profesi perawat. Lantaran, setiap institusi lembaga kesehatan memberikan kualifikasi pendidikan terakhir. Tentunya, semakin tinggi tingkat pendidikan profesi perawat akan mendapatkan gaji lebih besar.
4. Jenis Institusi Kesehatan
Memilih jenis institusi kesehatan perawat lulusan S1 sangatlah penting untuk mendapatkan jenjang karir lebih bagus. Bukan hanya jenjang karir saja, tetapi institusi kesehatan yang tinggi akan mendapatkan gaji cukup besar.
5. Sertifikasi
Apabila ingin bekerja sebagai perawat, maka harus memiliki surat sertifikasi dari pemerintah yaitu Surat Tanda Registrasi (STR). Selain menjadi syarat masuk kerja perawat di salah satu institusi kesehatan, STR juga berpengaruh terkait gaji.
Tips Menaikkan Gaji Perawat S1
Jika dari Anda beranggapan bahwa gaji seorang perawat S1 di Indonesia kecil, maka setidaknya Anda harus bekerja keras agar mendapatkan jenjang karir lebih tinggi. Semakin tinggi atau lama bekerja sebagai perawat lulusan S1, tentu mendapatkan beberapa keuntungan.
Untuk Anda yang baru lulus sarjana ners di Indonesia, lalu baru terjun dalam dunia kerja perawat. Makan, penting untuk mengetahui beberapa tips menaikkan gaji perawat S1 di Indonesia. Berikut penjelasannya:
- Tips pertama yaitu sering mengambil jadwal kosong yang disebabkan perawat lain tidak bisa berangkat.
- Tips kedua yaitu mendaftar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
- Tips ketiga yakni pilih institusi kesehatan, seperti Rumah Sakit.
- Tips keempat perbanyak pengalaman, sehingga mendapatkan kepercayaan dari salah satu institusi kesehatan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata gaji perawat S1 di Indonesia Rp 3.000.000 – Rp 4.0000.000 per bulan. Dari nominal tersebut belum termasuk tunjangan maupun bonus yang didapatkan setiap bulannya.
Dengan membaca penjelasan dari awal hingga akhir, mungkin Anda bisa melakukan pertimbangkan sebelum masuk kuliah dengan jurusan sarjana Keperawatan. Apabila ingin tahu lebih banyak tentang profesi perawat, silahkan lihat artikel sebelumnya.
