Gaji Perawat Lulusan SMK Per Bulan dan Tunjangan 2024

Gaji Perawat Lulusan SMK – Sebagian masyarakat Indonesia beranggapan bahwa lulusan SMK tidak bisa bekerja menjadi perawat. Padahal, menurut UU No 36 Tahun 2014 Pasal 10, anak lulusan SMK dapat kerja sebagai asisten perawat.

Gaji perawat lulusan SMK berbeda-beda bergantung pada wilayah penempatan dan tempat kerja. Hal tersebut erat kaitannya dengan besaran UMR di daerah kerja nantinya.

Selain gaji pokok, adapun beberapa tunjangan yang kerap diberikan kepada perawat lulusan SMK. Di mana, berdasarkan ketentuan rumah sakit, puskesmas atau klinik mencakup waktu, kualitas dan kedisiplinan kerja.

Bagi Anda yang ingin mengetahui syarat, tunjangan dan gaji perawat lulusan SMK. Silakan simak lebih lanjut pembahasan Biayasehat.com di bawah ini, agar memahami apakah lulusan SMK bisa menjadi perawat.

Gaji Perawat Lulusan SMK Per Bulan

Gaji Perawat Lulusan SMK Per Bulan

Gaji perawat lulusan SMK menjadi topik perbincangan sebagian masyarakat di Indonesia. Lantaran, tingkat pendidikan tersebut sudah bisa menjadi perawat di rumah sakit berdasarkan Undang-Undang.

UU No 36 Tahun 2014 Pasal 10 berisikan asisten tenaga kesehatan minimum harus memiliki kualifikasi pendidikan menengah pada bidang kesehatan. Artinya, lulusan SMK hanya bisa menjadi asisten perawat di rumah sakit maupun puskesmas.

Lantas, berapa gaji perawat lulusan SMK di rumah sakit? Rata-rata rumah sakit swasta menetapkan gaji pokok berkisar Rp 2.000.000, ditambahkan dengan tunjangan lainnya meliputi tunjangan kinerja, jabatan, transportasi dan lain sebagainya.

Bandingkan dengan: Gaji Perawat D3 di RS, Puskesmas, Klinik dan Panti

Jadi, gaji perawat lulusan SMK sebesar Rp 4.000.000 per bulan. Di mana, nominal tersebut bergantung kepada pihak rumah sakit atau wilayah penempatan kerja, karena erat kaitannya dengan besaran UMR.

Tunjangan Perawat Lulusan SMK

Tunjangan Perawat Lulusan SMK

Selain gaji pokok, seorang perawat lulusan SMK nantinya akan mendapatkan beberapa tunjangan dengan ketentuan masing-masing tempat kerja. Berikut adalah tunjangan perawat lulusan SMK di Indonesia:

Baca Juga: Gaji Perawat Hemodialisa 2024

  • Tunjangan Jabatan.
  • Tunjangan Kinerja.
  • Tunjangan Hari Raya.
  • Uang Transportasi.

Tunjangan tersebut diberlakukan sebagai bentuk apresiasi dari rumah sakit atau puskesmas tempat bekerja. Dengan begitu, nantinya perawat akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Syarat Menjadi Perawat Lulusan SMK

Syarat Menjadi Perawat Lulusan SMK

Melihat besaran upah dan beberapa tunjangan perawat lulusan SMK, apakah membuat Anda semakin tertarik? Jika iya, ketahuilah beberapa persyaratan untuk menjadi perawat lulusan SMK:

Tinggi Badan

Selain lulus dari sekolah menengah, syarat lainnya adalah tinggi badan. Di mana, rata-rata rumah sakit atau puskesmas menetapkan persyaratan minimal tinggi badan perawat perempuan 150 cm.

Sedangkan untuk perawat laki-laki minimal tinggi badannya 155 cm. Tinggi badan termasuk syarat menjadi perawat yang mendasar setelah tingkat pendidikan.

Memiliki STR

Setelah mendapatkan bukti lulus sekolah menengah dan memiliki kriteria tinggi badan yang sesuai. Selanjutnya, Anda harus memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) yang mana menghabiskan waktu cukup lama untuk mendapatkannya.

Berawal dari mengikuti ujian kompetensi serentak serta diselenggarakan oleh KTKI (Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia). Setelah itu, menunggu proses penerbitan STR kurang lebih 15 hari kerja.

Lulus Ujian Perawat

Setelah mendapatkan STR, Anda juga harus lulus ujian tertulis atau lisan yang biasanya diselenggarakan rumah sakit atau puskesmas tempat melamar kerja. Ujian tersebut diberikan langsung oleh pihak personalia untuk mengukur seberapa pantas dan pengetahuan kandidat.

Pastikan sebelum mengikuti ujian tersebut, Anda belajar kembali materi-materi yang sudah diajarkan di SMK. Bila perlu, silakan ikuti kursus atau konsultasi dengan beberapa perawat senior di sekitar tempat tinggal terkait ujian perawat rumah sakit atau puskesmas.

Selain persyaratan di atas, adapun beberapa persyaratan umum lainnya seperti:

Lanjut Baca: Gaji Perawat di Rumah Sakit Umum, Swasta dan Negeri

  • Menguasai ilmu ASPER
  • Tugas non medis.
  • Membantu perawat utama.
  • Tidak buta warna.
  • Tidak mengidap penyakit menular.
  • Tidak mudah merasa jijik.
  • Mampu bekerja sama dengan tim.
  • Siap bekerja shift.

Dengan memenuhi persyaratan di atas, kemungkinan besar Anda bisa menjadi perawat di rumah sakit atau puskesmas walaupun hanya lulusan SMK.

Lantas, lulusan SMK Keperawatan bisa kerja apa? Sebagai lulusan SMK Keperawatan Anda bisa bekerja menjadi asisten perawat di Rumah Sakit Umum, Poliklinik, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Balai Pengobatan, Puskesmas, Klinik hingga perawat lansia.

Jenjang Karir Perawat Lulusan SMK

Jenjang Karir Perawat Lulusan SMK

Apabila perawat lulusan SMK ingin mendapatkan upah lebih tinggi lagi, maka silahkan jalani pendidikan pada jenjang D3 atau S1. Sehingga, nantinya Anda bisa mendapatkan sertifikasi praktik keperawatan.

Secara otomatis, dengan gelar tersebut nantinya Anda dapat menentukan tingkat jabatan lebih tinggi dari asisten perawat. Misalnya menjadi perawat utama di rumah sakit atau puskesmas dengan nominal gaji yang lebih besar.

Jenjang Karir perawat lulusan SMK sebagai berikut:

  • Perawat Klinis (PK).
  • Perawat Manajer (PM).
  • Perawat Pendidik (PP).
  • Perawat Peneliti/Riset (PR).

Melihat jenjang karir perawat di atas, tentunya nominal gaji per bulannya cukup besar. Namun, sebelum menaiki jabatan-jabatan tersebut Anda harus melalui beberapa ujian dan mendapatkan sertifikasi gelar pendidikan yang lebih tinggi.

Dengan adanya jenjang karir tersebut, diharapkan perawat lulusan SMK dari calon atau sudah menjadi asisten perawat bisa berkembang.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai, tunjangan, syarat, jenjang karir dan gaji perawat lulusan SMK per bulan. Kesimpulannya, lulusan SMK bisa menjadi asisten perawat di rumah sakit, puskesmas atau klinik dengan gaji kurang lebih sekitar Rp 4.000.000.

Namun, perlu diingat kembali bahwa nominal gaji tersebut dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan wilayah kerja dan UMR. Terlebih lagi, besaran tunjangan setiap unit medis berbeda-beda.

Mungkin itu saja pembahasan mengenai gaji perawat lulusan SMK per bulan di Indonesia. Semoga dengan adanya informasi di atas, bisa membantu dan memberikan semangat bagi Anda lulusan SMK keperawatan.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari

Populer

Flashnews